Dokumentasi Pemasangan Woven Geotextile dan Geogrid Pada Proyek Pembangaunan Rest Area Transjawa – Pekalongan
Pada proyek pembangunan rest area tol transjawa di Pekalongan kami mendapat kepercayaan untuk mensupply material geotextile woven dan geogrid, dimana kedua material geosintetik tersebut digunakan untuk perkuatan jalan.
Mengapa Woven Geotextile dan Geogrid
Dari awal pihak konsultan klien telah mempelajari sifat-sifat mekanis tanah di lokasi tersebut, tanah dasar-nya cenderung mengembang / swelling jika terkena air dan mengakibatkan penurunan yang drastis terhadap daya dukung. Sehingga dibutuhkan bantuan material Geosynthetics untuk mengurangi penetrasi air kedalam tanah dasar dan memperkuat dan mengurangi jumlah tanah timbunan, mengingat quarry juga cukup jauh dan waktu sudah menjelang musim hujan. Untuk itu direkomendasikan untuk menggunakan kombinasi woven geotextile dan Geogrid sebagai lapisan tambahan.
Fungsi Geotextile Woven dan Geogrid
Geotextile Woven ini digunakan sebagai separator antara tanah dasar dengan tanah timbunan dengan pertimbangan:
- Tanah dasar/subgrade memiliki potensi swelling yang tinggi, sehingga dibutuhkan suatu material dengan daya alir vertical yang sangat rendah, sehingga apabila sempat ada air yang masuk kedalam perkerasan, penetrasinya dapat diminimalisir, sehingga kecil kemungkinan terjadinya swelling pada tanah dasar.
- Agar tidak ada tanah dasar yang dapat berpenetrasi ke dalam tanah timbunan diatasnya dan tidak merusak tanah timbunan.
- Penghematan jumlah material tanah timbunan karena tidak ada material yang dapat berpenetrasi ke bawah.
- Mempermudah proses pemadatan tanah timbunan.
Baca Juga : Apa itu Geotekstil Kelas 1, Geotextile Kelas 2, dan Geotextile Kelas 3 ?
Dalam kondisi normal biasanya langsung dilakukan penimbunan diatas woven geotextile namun pada project ini Customer ingin mempercepat proses pekerjaan timbunan dan perkerasan, mengingat sudah akan memasuki musim hujan, sehingga digunakan geogrid. Fungsi dari geogrid pada project ini adalah:
- Menambah kekakuan struktur perkerasan dan timbunan.
- Meratakan beban yang diterima oleh perkerasan dan tanah timbunan.
- Mengurangi ketebalan tanah timbunan, sehingga proses konstruksi dapat berjalan dengan lebih cepat.
- Mengefisiensikan budget pekerjaan, dengan mempercepat pekerjaan dan pengurangan volume timbunan.
Secara fisik geogrid ini berbentuk lembaran berlubang seperti jaring, dimana lubang tersebut dapat terisi dengan material timbunan (sirtu, gravel, maupun tanah). Geogrid bekerja bersama2 dengan material timbunan untuk menciptakan interlocking, sehingga menghasilkan tahanan terhadap gaya gesek horizontal yang tinggi.
Berikut ini adalah beberapa dokumentasi pemasangan woven geotextile dan geogrid di rest area Transjawa Pekalongan.
Baca Juga : Perkuatan Lereng dengan Geogrid
Ingin Konsultasi Seputar Geosintetik ?
silahkan hubungi kami di (021) 84995477, 84999534, 84994765
Ingin Konsultasi Seputar Geosintetik ?
silahkan hubungi kami di (021) 84995477, 84999534, 84994765
Baca Post Kami Lainnya
Aplikasi Non Woven Geotextile dan Geomembrane pada Water Pond
Kombinasi non-woven geotextile dan geomembrane HDPE sering digunakan dalam konstruksi water pond. Geotextile ditempatkan di bawah geomembrane HDPE untuk meningkatkan stabilitas dan kinerja keseluruhan lapisan.
Dokumentasi Proyek Pembangunan Waterpond
Pada proyek ini pembangunan waterpond adalah dengan membuat galian kolam tanah yang kemudian dilapisi menggunakan Geomembrane HDPE yang berfungsi untuk menahan air meresap kedalam tanah.
Aplikasi Non Woven Geotextile Pada Konstruksi Jalan & Geomat Sebagai Erosion Protection Lereng Badan Jalan.
Pada proyek kali ini kami mendapatkan kepercayaan untuk mensupply material non woven geotextile dan geomat sekaligus melakukan pekerjaan instalasi kedua material tersebut. Non woven geotextile ini digunakan sebagai lapisan perkuatan tanah pada konstruksi pembuatan jalan sedangkan geomat digunakan sebagai proteksi lereng pada badan jalan.
Kombinasi Teknologi Pengaplikasian Beton dan Serat Kain
Cement Blanket adalah produk kain fleksibel dengan kuat tarik tinggi yang dibuat dengan mengkombinasikan bubuk beton kering dengan kain serat tiga dimensi, dimana lapis atasnya adalah woven geotekstil dengan serat-serat kain yang jarang, lapis kedua
Dokumentasi Pemasangan Geosynthetic Clay Liner Sebagai Landfill Capping
Geosynthetic Clay Liner (GCL) adalah bahan kedap air dimana material ini adalah struktur composit perpaduan antara sodium bentonite yang dibungkus dengan non woven geotextile atau woven geotextile atau hdpe geomembrane.
Dokumetasi Konstruksi Segmental Retaining Wall Sebagai Abutment Jembatan
Penggunaan Segmental Retaining Wall (SRW) pada abutment jembatan memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer dalam konstruksi infrastruktur. Berikut adalah beberapa keunggulan penggunaan SRW pada abutment jembatan:
Let's Work Together!
Silahkan Hubungi Team Kami agar dapat menentukan material yang tepat untuk proyek anda dan dapatkan harga terbaik dari kami.
Location
Jl. Sangata, Blok G-10/1, Jatiwaringin Asri, Pondok Gede – Bekasi 17411 Indonesia
Phone : (62-21) 84995477, 84999534, 84994765
Mobile : 08111116066
Fax : (62-21) 8463504
Email : office@pandu-equator.com