Apa itu Geotextile Woven dan Non Woven Serta Fungsinya

Visit
Jl. Sangata, Blok G-10/1, Jatiwaringin Asri, Pondok Gede – Bekasi 17411 Indonesia
Contact
021 84995477
021 84994765
021 84999534
0811-111-6066
Permintaan Penawaran Harga Geotextile
Apa itu Geotextile
Geotextile adalah lembaran sintetik yang berpori sehingga memiliki sifat tembus air dan fleksibel, biasanya digunakan sebagai stablisasi tanah dasar dalam pekerjaan Teknik sipil. Geotextile sendiri terbagi dalam dua jenis yaitu geotextile woven dan geotextile non woven.
Geotextile Woven
Geotextile woven atau geotextile anyam ini berupa lebaran yang dihasilkan dari anyaman material yang berbahan dasar Polypropylene (PP) atau Polyester (PET). Sekilas bentuknya seperti anyaman karung beras namun geotextile woven ini memiliki kuat tarik, kuat tusuk, dan kuat sobek yang tinggi,

Gambar 1 : Geotextile Woven
Fungsi Geotextile Woven
Sebagai Perkuatan Tanah Dasar
Untuk perkuatan tanah dasar yang lunak biasanya digunakanmaterial woven geotextile sebagai lapisan yang kemudian dilakukan penimbunan diatasnya dimana geotextile woven ini dapat menyalurkan beban diatasnya secara merata sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan tanah dasar, Untuk metode pemasangannya ada beberapa macam, tergantung dari kondisi tanah dan tujuan yang ingin dicapai.
Gambar 2 : Cara Pemasangan Geotextile Woven Sumber (Gourc, 1993)
Kami Siap Membantu Anda
Silahkan hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan geosintetik anda dengan team ahli kami
Gambar 2a : Geotekstil diletakkan pada pertemuan tanah lunak dan timbunan yang berfungsi sebagai pemisah / separasi, mencegah kontaminasi tanah timbunan oleh butiran halus tanah lunak di bawahnya. Selain itu, geotekstil juga berfungsi sebagai tulangan.
Gambar 2b : Geotekstil pada bagian ujungnya ditekuk ke belakang untuk mencegah kelongsoran lereng.
Gambar 2c : Geotekstil membentuk bantalan berisi tanah untuk mendistribusikan beban dan atau berfungsi sebagai lapisan drainase.
Gambar 2d : Lapisan drainase dihubungkan dengan jaringan drainase vertikal.
Gambar 2e : Geotekstil dipasang agar lereng timbunan dapat dibuat lebih tegak.
Gambar 2f : Geotekstil digabungkan dengan sistem kolom tiang-tiang yang mendukung sebagian dari beban timbunan.
Gambar 2g : Geotekstil di ujung-ujungnya dikunci agar tidak terjadi penggelinciran (sistem wager).
Gambar 2h : Geotekstil diletakkan di bawah berm untuk meyakinkan stabilitas timbunan.
Rakit tulangan geotekstil yang diletakkan pada kolom tiang-tiang (gambar 2f) bertujuan untuk meringankan beban tanah pondasi dari beban timbunan. Rakit yang didukung oleh tiang-tiang berguna dalam meneruskan beban ke tanah yang lebih dalam dan sekaligus mengurangi tekanan tanah pada kedalaman yang dangkal.
Geotextile Woven Sebagai Separator
Seperti dijelasakan pada poin sebelumnya bahwa penempatan geotextile woven ini diantara tanah lunak dan tanah timbunan sebagai separator dan filter. Kita tau bahwa geotextile memiliki sifat permeabilitas yang tinggi sehingga air dapat tembus melalui pori-pori geotextile namun dalam hal ini geotextile mampu menahan butiran tanah diatasnya untuk tidak ikut terbawa oleh air sehingga mencegah tercampurnya butiran tanah timbunan dengan tanah lunak yang dapat berakibat runtuhnya struktur perkuatan tanah.
Ingin info Lebih Detail ?
Silahkan hubungi kami, dan kami siap membantu anda
Baca Juga : Aplikasi Geosintetik untuk Jalan
Geotextile Non Woven
Geotextile ini tidak dibuat melalui proses anyaman melainkan melalui proses termal, kimia, mekanis Teknik atau kombinasi mekanis Teknik menggunakan mesin berteknologi tinggi. Bahan dasar pembuatnya adalah Polyester fibre dan ada juga dari polypropylene, bentuk fisiknya berbeda dari woven geotextile lebih mirip seperti karpet oleh karena itu banyak yang menyebut geotextile non woven ini sebagai karpet jalan.

Gambar 3 : Geotextile Non Woven
Fungsi Geotextile Non Woven
Sebagai Separator
Sekilas fungsinya sama seperti jenis woven sebagai separator namun geotextile non woven ini tidak difokuskan untuk perkuatan tanah lunak, biasanya kondisi tanah dasar cukup baik sehingga dipilih jenis non woven sebagai lapisan pemisah antara tanah dasar dan tanah timbunan.
Sebagai Filtrasi
Sebagai separator non woven geotextile juga sekaligus sebagai filtrasi yang mana tujuannya juga mengalirkan air dibawah tanah tanpa membawa partikel timbunan sehingga tidak tercampur dengan tanah dasar.
Selain itu pada pembuatan saluran dainase juga menggunakan non woven geotextile sebagai pembungkus dari pipa drainase yang umumnya menggunakan pipa perforated atau pipa berlubang, agar tanah tidak masuk kedalam pipa dan air tetap dapat mengalir.
Klasifikasi Geotextile
Dari kedua jenis geotextile tersebut masih diklasifikasikan lagi menjadi 3 kelas yaitu geotextile kelas 1, 2, dan 3 dimana hal ini mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, Untuk lebih jelas mengenai apa itu geotekstil kelas 1, 2, dan 3 anda dapat membacanya disini.
Ingin Konsultasi Seputar Geosintetik ?
silahkan hubungi kami di (021) 84995477, 84999534, 84994765
Baca Post Kami Lainnya
Product Knowledge Presentation
Product Knowledge PresentationKami secara reguler selalu mengadakan presentasi tentang product knowledge agar setiap karyawan minimal mengenal produk-produk dari perusahaan tempat mereka bekerja. Terutama bagi marketing akan sangat penting menguasai pengetahuan...
Aplikasi Geomat Jaring Kawat, dan Vegetasi Templok dalam Pencegahan Erosi pada Tanah Lereng
Aplikasi Geomat Jaring Kawat, dan Vegetasi Templok dalam Pencegahan Erosi pada Tanah LerengErosi pada tanah lereng merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan longsor, degradasi lahan, dan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan ini, berbagai metode...
Mechanically Stabilized Earth Wall sebagai Pengganti Dinding Penahan Tanah Konvensional
Mechanically Stabilized Earth Wall sebagai Pengganti Dinding Penahan Tanah Konvensional1. Pendahuluan Mechanically Stabilized Earth Wall adalah alternatif dinding penahan tanah dengan kombinasi berupa dinding muka dan lapisan perkuatan dari baja ataupun material...
Terpal Tambak Geomembrane HDPE, Terpal Kolam
Terpal geomembrane untuk tambak merupakan solusi modern yang banyak digunakan dalam budidaya perikanan dan udang di Indonesia. Terbuat dari bahan HDPE (High-Density Polyethylene) dengan ketebalan berkisar antara 0,3 mm hingga 0,5 mm, material ini memiliki ketahanan tinggi terhadap paparan sinar UV, bahan kimia, serta perubahan cuaca ekstrem.
Dokumentasi Pemasangan Geomembrane & Geotextile Non Woven Pada TPA
Dokumentasi Pemasangan Geotextile Non Woven dan Geomembrane sebagai Lapisan Kedap Pada TPA.Geomembrane digunakan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai lapisan kedap untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat rembesan air lindi (leachate) yang mengandung zat...
Mengatasi Arus Laut dan Gelombang dengan Geotextile Tube sebagai Pelindung Sbrasi Pantai.
Mengatasi Arus Laut dan Gelombang dengan Geotextile Tube sebagai Pelindung Sbrasi Pantai.Geotextile tube merupakan solusi inovatif dalam mengatasi abrasi pantai dengan berfungsi sebagai penahan arus laut yang efektif. Terbuat dari material geotekstil berkekuatan...