Tips Teknik Penyambungan Geotextile Dan Geogrid

Visit
Jl. Sangata, Blok G-10/1, Jatiwaringin Asri, Pondok Gede – Bekasi 17411 Indonesia
Contact
0811-111-6066
021 84995477
021 84994765
021 84999534
Permintaan Penawaran Harga Geotextile
A. Pendahuluan
1. Geotextile
Geotextile memiliki dua kategori yaitu Woven Geotextile dan Non Woven Geotextile dimana masing-masing memiliki keunggulan tergantung dari bidang tanah yang digunakan.
a. Woven Geotextile
Lembaran geotextile yang terbuat dari bahan serat sintetis tenun dengan tambahan pelindung Ultraviolet. Bahan baku Woven Geotextile adalah Polypropylene Polimer (PP) ataupun Polyester (PET) yang dianyam/dirajut dengan mesin berteknologi modern.
Woven Geotextile sendiri telah melewati hasil test dan riset di Laboraturiom dengan mengikuti standar ASTM, antara lain kekuatan tarik, kekuatan terhadap tusukan, sobekan, kemuluran, dan ketahanan terhadap micro organisme, bakteri, jamur, dan bahan kimia.
Selengkapnya: https://pandu-equator.com/woven-geotextile/

Woven Geotextile
b. Non Woven Geotextile
Lembaran yang terbuat dari bahan serat-serat / polimer berbahan baku polypropylene ataupun polyester yang diolah secara mekanis dengan mesin berteknologi modern, dengan standar kontrol kualitas yang tinggi, yang kemudian menghasilkan suatu lembaran yang memiliki karakteristik yang baik sebagai separator, filtrasi, erosion control, dan protection. Material ini telah teruji pada laboratorium independen terkemuka di Indonesia dan sesuai dengan standar ASTM.
Selengkapnya : https://pandu-equator.com/non-woven-geotextile/
Kami Siap Membantu Anda
Silahkan hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan geosintetik anda dengan team ahli kami

Non Woven Geotextile
c. Geogrid
Material dari bahan baku polyester (PET) dan dicoating dengan Polymer black PVC atau polypropylene (PP). Digunakan untuk perkuatan tanah.
Selengkapnya : https://pandu-equator.com/geogrid/

Geogrid dibagi menjadi 2 kategori :
a. Geogrid Biaxial
Geogrid jenis biaxial ini digunakan untuk perkuatan jenis tanah yang sangat lunak seperti lahan gambut, rawa, dan daerah berlumpur.
b. Geogrid Uniaxial
Geogrid jenis uniaxial juga digunakan untuk perkuatan tanah namun khusus pada dinding penahan tanah, stabilisasi lereng, dll.
B. Teknik Penyambungan
Penyambungan geotextile dan geogrid diperlukan untuk suatu aplikasi perkuatan yang memerlukan perkuatan menerus tanpa terputus. Teknik penyambungan geosintetik terdiri dari tumpang tindih, penjahitan, penempelan, pengikatan, pemanasan, pengelasan dan perekatan. Beberapa teknik tersebut hanya sesuai untuk sebagian tipe geosintetik. Pada artikel ini hanya akan dibahas teknik penyambungan yang paling efisien dan paling banyak digunakan untuk geotextile dan geogrid yaitu teknik tumpang tindih, penjahitan dan penyambungan dengan bodkin.
1. Teknik Tumpang Tindih Sederhana (Simple Overlap Technique) untuk Geogrid Biaxial dan Geotextile
Lebar tumpang tindih minimum direkomendasikan sebesar 0,3 m, walaupun syarat tersebut dapat lebih besar untuk lokasi-lokasi khusus dan persyaratan konstruksi yang berbeda. Jika diperlukan penyaluran tegangan antar gulungan-gulungan geotextile,maka kekuatan yang dihasilkan dari teknik tumpang tindih hanya merupakan friksi pada bagian geotextile yang saling bersentuhan. Sedangkan pada geogrid, kekuatan yang dihasilkan berupa friksi dan masuknya material timbunan ke dalam bukaan geogrid.
Tegangan yang dapat disalurkan melalui teknik tumpang tindih sesungguhnya sangat kecil, kecuali tekanan beban berlebih (overburden pressure) sangat besar dan tumpang tindihnya sangat lebar.
2. Teknik Penjahitan untuk Geotextile
Teknik penjahitan menjadi alternatif yang lebih praktis dan ekonomis apabila lebar tumpang tindih geotextile yang dibutuhkan sangat besar (1,0 m atau lebih). Penjahitan dapat dilakukan di pabrik maupun di lapangan.
Variabel-variabel berikut perlu diperhatikan jika ingin memperoleh kualitas jahitan yang baik dan efektif:
a. Jenis benang
Bahan dasar benang berdasarkan urutan kekuatan dan harga tertinggi adalah polietilena, poliester, atau polipropilena. Durabilitas benang harus sesuai dengan persyaratan proyek.
b. Tegangan benang
Pada aplikasi di lapangan, benang sebaiknya ditegangkan dengan cukup kencang tetapi tidak sampai merobek geotextile.
Biasanya digunakan 200 jahitan sampai dengan 400 jahitan per meter untuk jenis geotextile ringan, dan hanya 150 jahitan sampai dengan 200 jahitan yang diperbolehkan untuk geotextile yang lebih berat.
d. Jenis jahitan:
1)Tipe 101, dengan rantai jahitan tali tunggal
2)Tipe 401, dengan rantai jahitan tali rangkap atau terkunci, untuk menghindari
lepasnya jahitan (lihat Gambar 1.a).
e. Jumlah baris
Dua baris atau lebih dan sejajar untuk meningkatkan keamanan.
f. Jenis penyambungan
Sambungan datar tipe SSa-2, bentuk J tipe SSn-2, dan bentuk kupu-kupu tipe SSd-2 (lihat Gambar 1.b).
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kekuatan jahitan:
- Akibat kerusakan jarum dan konsentrasi tegangan pada jahitan, lokasi sambungan terjahit akan lebih lemah daripada Geotextilenya.
- Kekuatan maksimum penyambungan di lapangan yang pernah dicapai adalah 200 kN/m (berdasarkan pabrik pembuatnya) dengan menggunakan Geotextile 330 kN/m.
- Kekuatan penyambungan di lapangan akan lebih rendah daripada kekuatan penyambungan di laboratorium atau pabrik.
- Semua jahitan berpotensi untuk terlepas, bahkan jahitan yang terkunci sekalipun;
- Penjahitan harus diawasi. Untuk mempermudah pengawasan maka gunakan benang yang berwarna kontras untuk mempermudah pengawasan.
- Prosedur pengujian sambungan terjahit diberikan dalam D 4884, ISO 10321:2008 atau RSNI M-03-2005.
Simak video penyambungan/penjahitan Non Woven Geotextile berikut :

a Jenis Jahitan

b. Jenis Sambungan
4. Teknik Penyambungan untuk Geogrid Uniaxial
Geogrid uniaksial disambungan searah gulungan dengan menggunakan sambungan bodkin untuk geogrid HDPE (Gambar 2) dan dengan teknik tumpang tindih untuk geogrid PET yang dilapisi.

Gambar 2. Sambungan Bodkin untuk Geogrid Uniaxial HDPE
5. Penutup
Sekian artikel singkat dari kami, semoga bisa membantu Anda dalam mengerjakan proyek yang akan anda kerjakan atau yang sedang dikerjakan. Salam sukses selalu dari kami PT. Pandu Equator Prima.
*Sumber/kutipan:
- Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan perkuatan tanah dengan geosintetik – Departemen Pekerjaan Umum
- Hotlz dkk, 1998
Ingin info Lebih Detail ?
Silahkan hubungi kami, dan kami siap membantu anda
Let's Work Together!
Silahkan Hubungi Team Kami agar dapat menentukan material yang tepat untuk proyek anda dan dapatkan harga terbaik dari kami.
Location
Jl. Sangata, Blok G-10/1, Jatiwaringin Asri, Pondok Gede – Bekasi 17411 Indonesia
Phone : (62-21) 84995477, 84999534, 84994765
Mobile : 08111116066
Fax : (62-21) 8463504
Email : office@pandu-equator.com