1. Sejarah Penggunaan Pipa HDPE

Material-material tradisonal yang digunakan untuk transmisi pipa bawah tanah air, gas, minyak dan berbagai cairan lainnya adalah baja, besi cor, dan beton. Material pipa ini diklasifikasikan sebagai material yang “kaku” dan terkait dengan kekuatan sejauh menyangkut perilaku dari setiap material tersebut. Penggunaan Pipa HDPE bergelombang atau diprofilkan meningkat menjadi 56% pada penggunaannya sebagai pipa drainase di New York, Amerika Serikat dalam kurun waktu 7 tahun sejak tahun 1989 (Lihat Tabel 1). Pipa terbuat dari bahan polimer diklasifikasikan sebagai material “fleksibel” dan defleksi yang dapat dikendalikan (disesuaikan dengan kondisi kontur tanah) sejauh menyangkut perilaku mekanik material tersebut. Pipa HDPE ini ditempatkan di bawah permukaan tanah dan kemudian ditimbun kembali.

Tabel 1 Penggunaan Pipa Drainase di Departemen Transportasi New York, Amerika Serikat

Lebih dari 95% jalur transmisi gas alam menggunakan pipa HDPE (Koerner, 2005). Selain itu pipa HDPE juga diaplikasikan di industry, agricultural, transmisi, dan drainase. Adapun bidang aplikasi pipa HDPE ini yaitu lingkungan, transportasi, geoteknik, dan hidrolik.

2. Aplikasi Pipa HDPE

Pipa HDPE digunakan dalam berbagai aplikasi teknik sipil, yaitu :

• Saluran air untuk jalan raya, jalan kereta api, dan tepi lapangan terbang
• Sebagai saluran rembesan di terowongan
• Sebagai dranase untuk mengalirkan air pori di belakang dinding penahan tanah
• Sebagai saluran interceptor di tanah yang landai dan lereng batu
• Untuk proyek dewatering
• Dalam jalur transmisi cairan oleh gravitasi
• Pada jalur transmisi kekuatan di bawah tekanan
• Dalam sistem drainase air limbah
• Untuk perpipaan di bidang berbagai jenis resapan
• Dalam pipa transmisi kimia
• Dalam sistem pembuangan saluran primer air lindi di TPA dan tumpukan sampah
• Dalam sistem pembuangan saluran primer air lindi di TPA dan tumpukan sampah
• Dalam pipa riser di dinding samping TPA
• Dalam sistem manifold pipa untuk pengumpulan dan pembuangan gas TPA
• Dalam sistem manifold pipa untuk reinjeksi air lindi ke tempat pembuangan sampah
• Dalam sistem pembuangan air permukaan di penutup TPA
• Untuk pipa pengerukan

3. Jenis-Jenis HDPE Pipe

1) Geopipe

Geopipe adalah pipa HDPE yang memiliki karakter bergelombang (corrugated) sebagai kekuatan menahan beban tanah timbunan. Pipa ini banyak digunakan pada aplikasi sub-drain karena dapat mencegah terjadinya genangan air pada area terbuka pada saat dan setelah hujan.

Geopipe tersedia dengan perforasi (lubang untuk drainase) atau tanpa perforasi dengan dinding tunggal (single wall) atau dinding 2 lapis (double wall). Diameter Geopipe tersedia mulai dari 100 mm sampai dengan 600 mm.

Aplikasi dari Geopipe yaitu :

1. Struktur drainase di bawah lapangan bola,golf
2. Sistem pertanian, agriculture, irigasi
3. Drainase untuk retaining wall
4. Untuk pipa air bersih
5. Pipa air limbah
6. Pipa drainase
7. Pipa sub-drain/French drain
8. Pipa pertambangan
9. Pipa taman
10. Dapat digunakan sebagai pipa ground anchor

Gambar 1 Aplikasi Geopipe di Lapangan Sepak Bola sebagai Subdrain

Gambar 2 Instalasi Geopipe

2) HDPE Corrugated Pipe

HDPE Corrugated Pipe adalah pipa yang terbuat dari bahan High Density Polyethylene (HDPE) yang memiliki karakter bergelombang (corrugated) dengan bagian dinding pipa berlapis ganda. Dinding dalamnya halus dan rata sedangkan dinding luarnya bergelombang yang berfungsi untuk menahan beban tekan dari luar. HDPE Corrugated Pipe tersedia dari diameter 300 mm sampai dengan 2000 mm.

 Aplikasi dari HDPE Corrugated Pipe yaitu :

1. Saluran limbah industry
2. Saluran pipa pada konstruksi jalan raya
3. Pipa bawah air laut/sungai
4. Saluran pembuangan
5. Saluran Pembuangan air hujan

3) HDPE Spiral Pipe

HDPE Spiral Pipe adalah pipa yang berbahan dasar High Density Polyethylene (HDPE) dengan dinding berprofil. Dinding luarnya berbentuk spiral yang terbuat dari bahan Polypropylene (PP). Bahan polypropylene ini memiliki modulus elastisitas dan temperature distorsi panas yang tinggi dibandingkan dengan polyethylene sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap tekanan dari luar dan meningkatkan kekakuan dari diameter pipanya.

HDPE Spiral Pipe didalamnya memiliki kawat fusi listrik sehingga penyambungannya dapat menggunakan electrofusion. Manfaat dari  penyambungan dengan metode ini yaitu sambungan antar muka yang memiliki kualitas tinggi sehingga sangat minim resiko terjadi kebocoran. HDPE Spiral Pipe tersedia dari diameter dalam 300 mm – 4000 mm.

 Aplikasi HDPE Spiral Pipe yaitu :

1. Pipa pembuangan
2. Pipa saluran drainase
3. Pipa saluran pembuangan air hujan
4. Jaringan pipa limbah
5. Saluran pipa dengan beban tinggi diatasnya
6. Pipa ventilasi
7. Jaringan pipa dibawah konstruksi jalan
8. Pipa di area rawan gempa

Video Persiapan Pengiriman HDPE Spiral Pipe

4) HDPE Pressure Pipe

HDPE Pressure Pipe adalah pipa yang terbuat dari bahan HDPE yang anti korosi dengan kekuatan tinggi. Pipa ini tersedia dalam diameter kecil 63 mm hingga 1200 mm dengan kekuatan tekanan 6.3 bar (PN 6.3) sampai dengan 16 bar (PN 16).

Tersedia dalam bentuk batangan dan gulungan (coil), sehigga mempermudah dalam proses transportasi dan instalasi.

Aplikasi HDPE Pressure Pipe :

1. Pipa air minum (PDAM)
2. Jaringan pipa gas
3. Jaringan pipa air limbah

5. Penutup

Demikian artikel ini kami buat semoga dapat membantu Anda dalam memilih material Pipa HDPE sesuai dengan aplikasi yang Anda inginkan.

Pandu Equator Prima bergerak dibidang supplier geosintetik, menjual Pipa HDPE seperti Geopipe, HDPE Corrugated Pipe, HDPE Spiral Pipe, dan HDPE Pressure Pipe untuk berbagai aplikasi seperti drainase, saluran air, saluran limbah, dll.

Untuk konsultasi mengenai pengadaan dan pemasangan Pipa HDPE pada proyek yang Anda kerjakan dan juga proyek yang sedang Anda Rencanakan bisa hubungi Kami.